Rabu, 29 Juni 2011

Tata Surya Teraneh yang Pernah Ditemukan

"Betul-betul menakjubkan dan membingungkan!!", Itulah yang ada dalam pikiranku pada saat membaca berita sains dari KOMPAS.com ini. Bagaimana tidak, di luar angkasa nun jauh disana, terdapat dua planet raksasa yang berevolusi bintang ganda yang terdiri dari bintang katai putih dan katai merah.
Hmmmmm... untuk berita selengkapnya, simak aja cerita yang disadur dari kompas.com berikut ini.


Tim astronom yang salah satu anggotanya adalah Dr Gavin Ramsay dari Observatorium Armagh menemukan bukti adanya tata surya atau sistem keplanetan yang paling aneh. Dalam tata surya tersebut, dua planet raksasa mengitari bintang ganda bernama UZ For yang terdiri dari bintang katai merah dan katai putih.
Hasil observasi tim astronom itu dipublikasikan di jurnal Monthly Notices of Royal Astronomical Society dengan judul "Possible detection of two giant extrasolar planets orbiting the eclipsing polar UZ Fornacis". Jika kelak terbukti kebenarannya, maka tata surya itu akan menjadi tata surya baru yang paling aneh.
Dalam sistem bintang ganda, dua bintang yang berpasangan akan
mengitari satu sama lain. Bintang katai merah dan katai putih pada sistem UZ For juga mengalami hal serupa, dengan waktu revolusi hanya beberapa jam. Karena bintang satu akan melewati muka bintang lain, dan demikian sebaliknya, maka beberapa gerhana akan terjadi.
Sama seperti gerhana Matahari dan Bulan, gerhana yang terjadi pada sistem keplanetan tersebut sebenarnya bisa diperkirakan. Namun, dalam observasi, para astronom menemukan fakta bahwa gerhana kadang terjadi terlalu dini atau terlalu terlambat. Akhirnya, astronom berpendapat, ada dua planet yang mengitari bintang ganda itu, membuat gerhana seolah dini atau terlambat.
Berdasarkan perhitungan, dua planet yang mengitari bintang ganda itu setidaknya memiliki massa masing-masing 6 dan 8 kali Jupiter. Sementara itu, waktu yang diperlukan oleh planet untuk melakukan satu revolusi masing-masing 5 dan 16 tahun. Sistem keplanetan ini terlalu jauh untuk secara langsung dicitrakan.
Sistem bintang ganda menjadikan planet dalam sistem tersebut sangat tidak bisa dihuni. Bintang katai putih secara terus-menerus mencuri material dari permukaan bintang katai merah sehingga material seolah mengalir di angkasa bak sungai. Material itu kemudian terpanaskan hingga jutaan Kelvin, membanjiri sistem keplanetan dengan sinar-X yang mematikan.
Dengan fakta itu, maka tak perlu berharap adanya planet yang memiliki kehidupan di dalam sistem tersebut. Observasi bintang ganda dan dua planet yang kemungkinan mengitarinya itu dilakukan dengan Southern African Large Telescop (SALT) dan data hasil observasi selama 27 tahun dari beberapa observatorium.

4 komentar:

  1. Banyak misteri di luar sana ya...

    Beberapa saat merasa kecil :hammer:

    BalasHapus
  2. Betul bro.. Banyak yg belum terungkap, satu hal yg paling fundamental adalah, adakah penghuni alam semesta selain mahkluk bumi...? :)

    BalasHapus
  3. saya ayakin walaupun tanpa bukti, di luar sana pasti ada kehidupan seperti di bumi ini :D

    BalasHapus
  4. sama bro, saya juga yakin, walaupun banyak juga yg skeptis akan hal ini... :D BTW,Thx atas trik membuat Navbarnya mas bro :D

    BalasHapus